PENGERTIAN
PERENCANAAN PENDIDIKAN
Menurut
Prof. Dr. Yusuf Enoch, perencanaan Pendidikan adalah suatu proses yang yang
mempersiapkan seperangkat alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang
diarahkan kepada pencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan
mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya
serta menyeluruh suatu Negara.
Jadi,
perencanaan pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan
dalam menganalisis, merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan
yang diambil harus mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan
secara sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu
sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas
waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan mendahului
dan didahului oleh kegiatan lain.
ASPEK-ASPEK
PERENCANAAN PENDIDIKAN
Perencanaan
pendidikan dapat ditinjau dari berbagai aspek, antara lain:
1.) Ditinjau
dari aspek spasialnya, yaitu perencanaan pendidikan yang memiliki
karakter yang terkait dengan ruang, tempat atau batasan wilayah. Perencanaan
ini dapat terbagi menjadi: (1) perencanaan pendidikan nasional, (2) perencanaan
pendidikan regional, (3) perencanaan pendidikan kelembagaan.
2.) Ditinjau
dari aspek sifat dan karakteristik modelnya, dapat dibagi
menjadi: (1) perencanaan pendidikan terpadu, (2) perencanaan pendidikan
komprehensif, (3) perencanaan pendidikan
3.) Ditinjau
dari aspek waktunya. Perencanaan pendidikan terbagi menjadi beberapa
jenis, yaitu: (1) perencanaan pendidikan jangka, (2) perencanaan pendidikan
jangka menengah, (3) perencanaan pendidikan jangka pendek.
4.) Ditinjau
dari aspek tingkatan teknis perencanaan. Perencanaan ini dibedakan
menjadi: (1) perencanaan pendidikan makro, (2) perencanaan pendidikan mikro,
(3) perencanaan pendidikan sektoral, (4) perencanaan pendidikan kawasan, (5)
perencanaan pendidikan proyek.
5.) Ditinjau dari aspek jenis perencanaan.
Perencanaan pendidikan ini dibedakan menjadi: (1) perencanaan
pendidikan dari atas ke bawah, (2) perencanaan pendidikan dari bawah ke atas, (3)
perencanaan pendidikan menyerong dan menyamping, (4) perencanaan pendidikan
mendatar, (5) perencanaan pendidikan, (6) perencanaan pendidikan gabungan atas
ke bawah dan bawah ke atas.
CIRI-CIRI
PERENCANAAN PENDIDIKAN
Ciri-ciri
dari perencanaan pendidikan, yaitu:
1.) Perencanaan
pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam
menganalisa, merumuskan dan menimbang serta memutuskan, keputusan yang diambil
harus mempunyai konsistensi (taat azas) internal dan berhubungan secara
sistematis dengan keputusan-keputusan lain baik dalam bidang-bidang itu sendiri
maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu
untuk satu jenis kegiatan. Dan ada tidak harus satu kegiatan mendahului dan
didahulukan oleh kegiatan lain.
2.) Perencanaan
pendidikan selalu memperhatikan masalah, kebutuhan, situasi, dan tujuan
kebutuhan, keadaan perekonomian, keperluaan penyediaan dan pengembangan tenaga
kerja bagi pembangunan nasional serta memperhatikan faktor-faktor sosial dan
politik merupakan aspek dari perencanaan pembangunan yang menyeluruh.
3.) Tujuan dari
perencanaan pendidikan adalah menyusun kebijaksanaan dan menggariskan strategi
pendidikan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah (menyusun alternatif dan
prioritas kegiatan) yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan pada masa yang
akan datang dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan pendidikan.
4.) Perencanaan
pendidikan sebagai perintis atau pelopor dalam kegiatan pembangunan harus bisa
melihat jauh ke depan bersifat inovatif, kuantitatif dan kualitatif.
5.) Perencanaan pendidikan selalu memperhatikan
faktor ekologi (lingkungan).
mega drive alex kidd 카지노 카지노 bet365 bet365 684Mohegan Sun Age to Gamble: NJ & Pennsylvania
BalasHapusCasino Gaming - Dr.MCD
BalasHapusWe offer 광명 출장안마 hundreds of 군산 출장마사지 casino gaming services, 김제 출장마사지 from online slots to video poker, video poker and bingo to specialty table 창원 출장안마 games 부천 출장샵 to sports Casino · Lotto · Double-A